Sabtu kemarin gue dan temen-temen di komisi pemuda di kasih pertanyaan tersebut.
Gara-gara gak ada yang jawab, suasana jadi hening *krik krik* akhirnya gue jawab deh.
Gue bilang yang pertama karena Tuhan senang akan doa-doa kita, Dia senang kita sebagai anakNya berkomunikasi sama Dia. Lalu yang kedua gini, kalu kita mau lebih kenal sama seseorang caranya adalah kita harus banyak berkomunikasi dan berinteraksi dengan orang itu. Sama halnya dengan Tuhan, kalu kita mau lebih kenal sama Tuhan dan memahami apa yang Tuhan mau dalam hidup kita, ya kita harus banyak membangun komunikasi dengan Tuhan melalui doa itu.
Temen gue Rino akhirnya juga menjawab, dia bilang kurang lebih sama dengan gue dan dia menambahkan berdoa itu sebagai wujud kebergantungan kita sama Tuhan.
Guys, mungkin kita pernah mikir "Oh iya ya ngapain juga kita berdoa, toh Tuhan udah nentuin jalan hidup kita bahkan sejak kita masih di dalam kandungan ibu kita."
credit by google
Memang sih daulat Tuhan atas hidup kita itu gak akan berubah dengan "permintaan-permintaan" atau "rengekan-rengekan" kita kepadaNya. Tujuan kita berdoa adalah bukan agar Tuhan nurut sama apa yang kita mau dan rencana semula Tuhan menciptakan kita jadi berubah karena doa-doa kita. Bukan itu!
Mungkin saat ini kita punya list-list pokok doa yang masih belum dijawab atau mungkin gak akan dijawab oleh Tuhan, nah tujuan kita berdoa adalah agar hati kita bisa selaras dengan kehendak Tuhan. Kita bisa menempatkan pikiran kita sehingga bisa selaras juga dengan pikiran Tuhan. Kita bisa nurut apa kehendak Tuhan dalam hidup kita. Memang mungkin ada hal-hal yang gak masuk akal yang Tuhan kerjakan dalam hidup kita. Entah ke-tidak masuk akal-an itu berupa hal yang buat kita "Wah" atau justru sebaliknya membuat kita kecewa dan bertanya "kenapa sih Tuhan?"
Memang manusia terbatas untuk mengerti pikiran, kehendak, dan rencana Tuhan. Justru itulah kita perlu berdoa agar hati kita bisa selaras dengan kehendakNya. Sehingga untuk list-list pokok doa kita yang tidak Tuhan jawab-pun itu gak buat kita kecewa sebab kita tahu Tuhan yang sudah merancang kehidupan kita itu adalah Tuhan yang tahu apa yang terbaik buat kita.
Ibarat benang yang sedang dirajut mungkin saat ini kita melihat masih berantakan, gak jelas Tuhan mau buat jadi apa. Tapi percayalah suatu saat nanti hasil rajutan Tuhan adalah rajutan terindah yang pernah kita lihat.
Ini sih yang gue dapet dari persekutuan komisi pemuda Sabtu kemarin.
Entah mengapa gue ingin nulis ini, mungkin salah satu tujuannya buat gue sendiri juga sih. Ketika kalu sampe suatu saat nanti gue dihadapkan dengan situasi yang maksa gue putus harapan, gue bisa baca ini dan kembali diingatkan akan perlunya kita berdoa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar